Jumat, 20 Februari 2015

belajar dari kekurangan ....


hari ini aku mau bercerita tentang peristiwa kemarin yang sangat berkesan sekali untuk ku,,,bukan karena 19 Februari itu gong xi fa cai,,,bukan bukan bukan,,tapi sebuah pengalaman seru dan menyentuh hati ku yang paling dalam..okeh tanpa basa basi langsung aja ya,,,ceritanya...
hari senin tanggal 16 februari seorang teman meminta bantuan untuk melakukan FGD (focus group discussion) untuk penelitiannya dan memerlukan seorang notulen untuk mencatat pertanyaan dan jawaban yang berlangsung selama FGD,, dan aku pun mengiyakan,,eeemmm teman ku ini namanya mbak Marlita (orangnya cantik,pinter, baik hati lagi) bwehehehe...dan pada hari senin itu memberitahukan bahwa FGD pada hari kamis tanggal 19 feb,,dan berkumpul di rumah mbak Vita (ini juga teman yang baik hati yang dipunya PPK 013,,haisssshh ngomong apa seh..)oh iya mbak marlita beda peminatan dengan aku  tapi kami berteman baik sedangkan dengan mbak vita saya satu peminatan dan rumah kami dekat (eee...itu mah gak usah diomongin..), okeh dan pada hari H kami berkumpul di rumah mbak vita jam sebelas pake acara minum sirup makan gorengan dan makan pecel (wuahhhh...kenyang....maksih bak vita sering-sering aja yach),,,dan kami pun berangkat jam satu menuju lokasi yaitu SLB tunanetra YAKETUNIS,lokasinya sih dekat dengan rumah mbak vita sih tempatnya,,,okeh kami langsung diterima baik sekali oleh pengurus panti,,,dan sebelumnya juga mbak lita sudah mengontak salah satu anak dari panti itu yang bernama ridwan ,,nah mas ridwan ini nanti yang ngajak tujuh temennya buat FGD...gitu
dan akhirnya kami disediakan ruangan oleh bapak pengurus panti dan kedelapan orang teman teman yang tinggal dipanti untuk FGD , sebelumnya mbak lita,mbak vita, dan saya memperkenalkan diri dan memimta izin bahwa FGD ini kami rekam tapi tentu saja untuk penelitian mbk lita tidak untuk disebarluaskan,,,dan kami pun berkenalan dengan teman-teman YEKATUNIS ..ada debby, luvia,endang,rifqi,furqon,andy,ridwan,sama dedy,,,
dari penelitian mbak lita yang membahasa tentang hambatan yang dialami temen2 tuannetra dalam pelayanan obat ternyata banyak sekali cerita dari mereka,,,bahwa saja misalnya si endang yang lama sekali ditanggapi untuk operasi atau tidak karena bag adminstrasi rumah sakit meminta kejelasan bahwa endang berasal dari panti mana sedangkan dokter sudah tau kalo si endang harus operasi karena tipus,,nah setelah kepala panti datang dan ternayta kenal dengan bag administrasi jadi deh si endang dilayanin dengan baik dan santun padahal sebelumnya dioper-oper ke bagian sana ke bagian situ,,,iiihhh dari situ aku tuh berasa itu orang administrasi gak punya hati kali ya...
lain lagi dengan ridwan yang bercerita bahwa ada rumah sakit yang tidak tanggap dengan keadaan nya yang tunanetra,,,malah disuruh nulis nama dan sebagianya di bagian administrasi padahal itu si ridwan bawa tongkat dan temen pendamping...iiiihhh dari situ aku mulai mikir kok adaaaaa yang orang yang istilah nya perasaan nya gak peka,,,,??
cerita furqon juga bahwa pernah di sebuah apotik dikasi antri paling belakang padahal udah daftar duluan malah lima orang yang setelahnya didahulukan,,,dia bilang iiihhh disitu saya marah sekali tapi apa gimana disuruh sabar sama ada ibu2 yang ikut nunggu juga mungkin petugasnya capek ato lupa ( ehhhh...aku yang gak tuna netra aja denger cerita mau ku tabok saja petugas apotik itu...)uuuupppps sory kebawa emosi....
dari cerita temen2 YEKATUNIS aku malah jadi semakin dapet pelajaran banyak bahwa temen2 tunanetra juga manusia ingin diperlakukan adil seperti lain,, jangan diskriminasi jangan kira karena mereka ada kekurangan trus semuaaaaanyaaaaa kurang,,,taukah kamu bahwa mereka bisa melihat dengan mata hati,,dengan perasaan yang mereka punya,,,mereka temen2 tunanetra malah lebih peka dari pada kamu yang normal,,,ini dapat kulihat dari bagaimana mereka gembira dengan kedatangan kami bertiga,,,bahagia nya mereka keluhan nya didengarkan,menerima kami sebagai teman baru,,,senyuman mereka yang tulus diberikan kepada kami bertiga dan berharap akan ada acara lanjutan seperti penyuluhan tentang kesehatan atau diskusi tentang kesehatan ( orang dengan kekurangan aja mau belajar lagi apalagi kamu kamu pada yang normal,,,jiahhh)
acara FGD gak terasa udah berjalan dua jam dan benyak sekali yang gak bisa aku tulis di lembar ini karena banyak sekali saat2 berkesan dan sebagai ucapan terima kasih mbak lita traktir kami semua makan2 dan temen2 YEKATUNIS amat sangat sangat sangat sangatttttt berterimakasih kepada kami (padahal sih sebaliknya... :( :( :(  ),,dan aku belajar bahwa semangat hidup itu mutlak milik semua orang,,,terima kasih temen2 YAKETUNIS terima kasih pak wiyoto(pengurus panti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar